Perempuan yang Merindukan Kata Maaf




pict: pixabay.com


Untuk RB, Selamat Ulang Tahun

Shubuh, kutatap jembatan kuning tatkala membuka mata
Langit masih temaram
warna merah dan kuning lampu sorot menciptakan romantisme pagi
Kudengar suaramu antara mengigau dan berkhayal
Aku yakin kau kembali sibuk berkutat dengan laptop dan ponsel
Itu caramu melarikan resah, membunuh rindu
Dan menerima dengan hati yang lapang

Di atas sepeda motormu yang butut
Aku tahu kau masih rindu
Kau impikan ia datang bermohon maaf
Setulus-tulusnya maaf

Dari kaca spion motor yang berdebu
Kulihat matamu berbinar
Bahagianya kau berkisah
Sejujurnya aku tidak terlalu berhasrat dengan kisah cintamu yang telah lalu itu
Aku hanya peduli senyummu terkembang
Menciptakan lengkung manis di wajahmu
Karena perihal kasih, itu perihal hati
Sedang persoalan maaf
Biarkan saja hatimu berdetak seperti jarum jam di ruang kerjaku

Tak tik tak tik tak tik tak tik tak tik
Tak tik tak tik tak tik tak tik tak tik


Pertaminu Café, 21 Agustus 2018
(05.30 WITA, di bawah Jembatan Kuning)



Love You
Ikerniaty Sandili


Komentar